Keberlangsungan bisnis di era digital sekarang ini, jejaring sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia kerja. Platform seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, dan Instagram sering digunakan untuk membangun jaringan profesional, berbagi informasi bisnis, hingga memperkuat citra perusahaan. Di sisi lain, banyak perusahaan juga mengadopsi jejaring sosial internal seperti Microsoft Teams, Slack, dan Yammer untuk meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antar karyawan. Namun, penggunaan jejaring sosial di tempat kerja tidak terlepas dari berbagai tantangan dan risiko. Penyalahgunaan jejaring sosial dapat berujung pada kebocoran informasi, serangan siber, hingga penurunan produktivitas karyawan. Tanpa kebijakan yang jelas, perusahaan bisa menghadapi risiko hukum, kerusakan reputasi, atau bahkan pelanggaran keamanan data. Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk memiliki kebijakan dan mekanisme keamanan yang mengatur penggunaan jejaring sosial secara aman dan bertanggung jawab. Modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai kebijakan dan keamanan jejaring sosial di tempat kerja. Peserta akan mempelajari bagaimana mengidentifikasi ancaman yang mungkin timbul, memahami kebijakan yang harus diterapkan, serta mengetahui langkah-langkah mitigasi untuk mencegah risiko yang merugikan perusahaan. Dengan adanya regulasi dan kesadaran yang baik, jejaring sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat yang mendukung produktivitas, inovasi, serta pengembangan bisnis yang lebih efektif dan aman.
Total 8 Jam 50 Menit Pelajaran
Sertifikat Kelulusan